Garuda Angkut 63 Penumpang Mendarat Darurat di Kupang
jpnn.com - KUPANG - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 460 nyaris celaka. Seharusnya, pesawat yang terbang dari Denpasar, Bali ini, terlebih dahulu mendarat di bandara Tambolaka. Namun, akibat kerusakan pada sistem power steering, pilot memutuskan melanjutkan penerbangan ke Kupang.
Pendaratan darutan pun berhasil dilakukan di Bandara El Tari, sekira pukul 15.45 Wita, Kamis (26/2). Pesawat yang tidak dapat berbelok, akhirnya ditarik mobil Bandara Bettles (BTT) ke apron parking stand 5. Setelah penumpang diturunkan, perbaikan langsung dilakukan tim teknik Garuda.
Manager Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Indrata mengatakan, pesawat tersebut mengangkut 63 penumpang, termasuk pilot, copilot, First Officer (FO), tiga pramugari, dan seorang bayi.
"Harusnya pesawat mendarat dulu di Tambolaka, namun karena di sana tidak ada teknisi, sehingga pilot putuskan mendarat di Kupang," imbuhnya.
Walaupun proses perbaikan tak lama, Indrata memastikan penerbangan baru akan dilakukan pada hari ini, Jumat (27/2).
"Paling lambat besok (hari ini, Red.), baru pesawat bisa terbang ke Tambolaka. Soal hak-hak penumpang menjadi tanggung jawab Garuda," katanya.
Pihak Garuda belum berhasil dikonfirmasi mengenai kejadian ini. Timor Ekspress (Grup JPNN.com) telah mencoba mendatangi kantor maskapai plat merah ini di Bandara El Tari, namun ditutup.(joo/jpnn)
KUPANG - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 460 nyaris celaka. Seharusnya, pesawat yang terbang dari Denpasar, Bali ini, terlebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap