Garuda Bandung Dobel Waspada
Kekuatan Bimasakti Malang Sekaligus Ring
Jumat, 06 Februari 2009 – 07:14 WIB
Di lain pihak, Garuda tak mau lengah menghadapi Bimasakti. Pelatih Raoul Miguel Hadinoto menilai, keunggulan individual timnya bukan jaminan kemenangan. Kemenangan Bimasakti atas Aspac Jakarta pada seri perdana lalu sudah cukup membuat Garuda waspada. Kehadiran mantan center Bhinneka Solo Dhanny Harahap di Malang membuat kekuatan tim peringkat kedelapan musim lalu itu meningkat secara signifikan.
"Mereka rasanya lebih patut diwaspadai dibandingkan Pelita Jaya," ujar Ebos -sapaan karib Raoul Miguel Hadinoto. Pelita adalah lawan lainnya yang juga akan dihadapi Garuda di Malang.
Dhanny memang bukan penyumbang poin terbanyak. Tapi, pengalamannya mampu menjadi penyeimbang permainan Bimasakti yang banyak diisi pemain muda.
Tidak hanya itu, Denny Sumargo dkk juga berhati-hati dengan kondisi lapangan GOR Bimasakti. Ring basket di sana dianggap agak berbeda dengan venue IBL lainnya.
MALANG - Bimasakti Malang melalui seri perdana Indonesian Basketball League (IBL) 2008 dengan sempurna. Mereka selalu menang dalam dua laga di Jakarta
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia