Garuda Bidik Maskapai Bintang Lima
Kamis, 28 Januari 2010 – 06:20 WIB
JAKARTA- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menargetkan bisa meraih predikat sebagai maskapai bintang lima (five star) pada 2014. Jika tercapai, Garuda akan sejajar dengan Singapore Airlines, Qatar Airways, Malaysia Airlines, Cathay Pacific, Kingfisher Airlines, dan Asiana Airlines.
"Saat ini Garuda Indonesia masih menjadi salah satu dari 27 maskapai penerbangan dunia yang menyandang predikat bintang empat dari sebanyak 210 airlines di dunia," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar usai menerima sertifikat bintang empat dari Skytrax, lembaga pemeringkatan maskapai dunia yang berkedudukan di London, Inggris.
Baca Juga:
Untuk mencapai posisi bintang lima, Garuda sudah mempersiapkan konsep pengembangan hingga tahun 2014 yang disebut program Quantum Leap. Garuda akan meningkatkan jumlah pesawatnya dari semula 67 pesawat saat ini menjadi 116 pesawat, frekusnei penerbangan juga meningkat dari 1700 per minggu menjadi 3000 penerbangan per minggu. Jumlah penumpang juga ditarget meningkat dari 10,3 juta menjadi 27,6 juta setahun.
Pemberian sertifikat sebagai maskapai bintang empat langsung diberikan oleh CEO Skytrax, Edward Plaisted kepada Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Acara serah terima juga disaksikan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. "Ini bukti kesungguhan Garuda dalam melaksanakan transformasi perusahaan untuk menuju maskapai penerbangan kelas dunia," kata Emir.
JAKARTA- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menargetkan bisa meraih predikat sebagai maskapai bintang lima (five star) pada 2014. Jika tercapai,
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru