Garuda Digarap Kejagung, Begini Respons Irfan Setiaputra

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan mendukung langka penyelidikan yang dari Kejaksaan Agung RI sebagai tindak lanjut atas laporan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai indikasi korupsi di maskapai tersebut.
Adapun Erick Thohir mengaku membawa sejumlah bukti untuk diserahkan kepada Kejagung atas korupsi pengadaan pesawat yang terjadi beberapa tahun lalu di Garuda.
"Kami memastikan akan mendukung penuh penyelidikan tersebut dan akan menindaklanjuti setiap keperluan penyelidikan yang disampaikan sebagai bagian dari upaya penegakan good corporate governance (GCG)," tegas Irfan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (11/1).
Irfan menegaskan Garuda berkomitmen untuk mendukung setiap upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam setiap aktivitas bisnisnya.
"Hal tersebut yang juga turut menjadi aspek fundamental dalam misi transformasi perusahaan yang tengah kami jalankan saat ini," tegasnya.
Irfan menambahkan Garuda sedang berbenah untuk memiliki fondasi tata kelola perusahaan yang juga sehat dan solid dalam mengakselerasikan kinerja usaha ke depannya.
Erick Thohir diketahui menyambangi Kejaksaan Agung untuk melaporkan kasus keuangan yang melanda maskapai BUMN PT Garuda Indonesia (Persero).
"Kami berikan bukti-bukti audit investigasi, jadi bukan tuduhan," kata Erick Thohir kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa.
Erick Thohir mengaku membawa sejumlah bukti untuk diserahkan kepada Kejagung atas korupsi pengadaan pesawat yang terjadi beberapa tahun lalu di Garuda.
- Silfester Matutina Dilantik Jadi Komisaris ID Food, Gus Din Ucapkan Selamat dan Sukses
- Nasabah Unggulan PNM Raih Omzet Tiga Kali Lipat saat Ramadan
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- Gelar Sobat Aksi Ramadan 2025, TASPEN Ingin Perkuat Hubungan BUMN dan Masyarakat
- Embay Mulya Syarif Nilai Bantuan PIK 2 untuk Serang Sebagai Peluang Ekonomi Lokal
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?