Garuda Digarap Kejagung, Begini Respons Irfan Setiaputra
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan mendukung langka penyelidikan yang dari Kejaksaan Agung RI sebagai tindak lanjut atas laporan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai indikasi korupsi di maskapai tersebut.
Adapun Erick Thohir mengaku membawa sejumlah bukti untuk diserahkan kepada Kejagung atas korupsi pengadaan pesawat yang terjadi beberapa tahun lalu di Garuda.
"Kami memastikan akan mendukung penuh penyelidikan tersebut dan akan menindaklanjuti setiap keperluan penyelidikan yang disampaikan sebagai bagian dari upaya penegakan good corporate governance (GCG)," tegas Irfan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (11/1).
Irfan menegaskan Garuda berkomitmen untuk mendukung setiap upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam setiap aktivitas bisnisnya.
"Hal tersebut yang juga turut menjadi aspek fundamental dalam misi transformasi perusahaan yang tengah kami jalankan saat ini," tegasnya.
Irfan menambahkan Garuda sedang berbenah untuk memiliki fondasi tata kelola perusahaan yang juga sehat dan solid dalam mengakselerasikan kinerja usaha ke depannya.
Erick Thohir diketahui menyambangi Kejaksaan Agung untuk melaporkan kasus keuangan yang melanda maskapai BUMN PT Garuda Indonesia (Persero).
"Kami berikan bukti-bukti audit investigasi, jadi bukan tuduhan," kata Erick Thohir kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa.
Erick Thohir mengaku membawa sejumlah bukti untuk diserahkan kepada Kejagung atas korupsi pengadaan pesawat yang terjadi beberapa tahun lalu di Garuda.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua