Garuda Diminta Maintenance dengan Komponen Dalam Negeri
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia memanfaatkan produk komponen dan bekerja sama dengan industri komponen dalam negeri untuk mendukung kegiatan jasa perawatan udara.
Ini agar industri komponen dalam negeri berkembang dan terjadi efisiensi serta penghematan devisa negara. "Gandenglah industri komponen dalam negeri, kualitasnya tak kalah dengan produk luar," kata Menteri Saleh, Sabtu (5/3).
Permintaan Menperin itu disambut positif GMF. Komisaris Utama GMF sekaligus Direktur of Maintenance & Information Technology PT Garuda Indonesia Tbk Iwan Joeniarto mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri komponen dan penerbangan.
"Daya saing kuat membuat industri nasional percaya diri dan mampu berkompetisi dengan operator asing. GMF juga optimistis untuk ekspansi lebih lanjut melihat peluang yang terus terbuka," ungkapnya.
Fasilitas perawatan pesawat dilakukan di area berikat GMF seluas 972.123 meter persegi di Cengkareng ini. GMF memiliki empat hangar dengan hangar yang ke-4 merupakan hangar terbesar di dunia seluas 66.940 meter persegi. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beri Solusi Lifting Pertambangan, Sanggar Sarana Baja Pamerkan Mounted Crane PK 53002 SH
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA
- Asuransi Kitabisa Salurkan Santunan bagi Keluarga Penyadap Getah Pinus
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 8 November Naik, Berikut Perinciannya