Garuda Diprediksi Bakal Jadi Global Player di Industri Aviasi
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Menteri BUMN Erick Thohir dan manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) mencari investor strategis perlu didukung.
Menurut Sekretaris Eksekutif Pusat Studi Perdagangan Dunia, Universitas Gadjah Mada (UGM) Maharani Hapsari, langkah tersebut bagian dari grand design design transformasi dan pembenahan Garuda secara komprehensif.
Pemerintah harus mengetahui secara presisi rantai pasok dari hulu hingga hilir industri penerbangan nasional, sehingga bisa mengetahui keunggulan Garuda dan mengoptimalkannya
"Ketika rantai pasok industri penerbangan nasional bisa dipetakan, kehadiran investor strategis ini bisa menjadi pendorong yang sangat efektif untuk menggembangkan Garuda," ujar Maharani, Kamis (7/7).
Maharani berharap investor strategis mampu mewujudkan transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan meningkatkan human capital Garuda, serta meningkatkan jumlah penumpang dan kargo.
"Seluruh masyarakat Indonesia termasuk Menteri Erick Thohir ingin agar Garuda bisa menjadi pemain utama di industri aviasi nasional maupun global," ujar dia.
Maharani mengingatakna Erick harus bisa memilih calon investor strategis yang memiliki visi jangka panjang untuk menggembangkan industri aviasi.
"Pembenahan Garuda tak boleh berhenti di satu sisi saja. Ketika kita telah mengambil kebijakan rasional untuk menyelamatkan Garuda, harus ada konsekuensi rasional dan strategis yang harus dipenuhi," jelasnya.
Garuda Indonesia diprediksi bakal menjadi global player di industri aviasi karena hal ini.
- Survei Indikator Ungkap 7 Menteri Terbaik, Erick Thohir Teratas
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Berkinerja Terbaik Versi Indikator, Sebegini Angkanya
- Bank Mandiri Bersama Sucor Sekuritas & Sucor AM Kolaborasi Percepat Inklusi Keuangan
- Survei Indikator: Inilah Daftar Nama Menteri Berkinerja Terbaik, Ada Mayor Teddy
- Permudah Investor Pantau Portofolio, Aplikasi Digital Investasi Segera Dirilis
- Sengit dan Seru! Persaingan Tersaji Jelang Top 6 PNM Liga Nusantara 2025