Garuda Harus Bungkam Bahrain
Selasa, 06 September 2011 – 05:23 WIB
JAKARTA - Kekalahan telak 0-3 oleh Iran membuat Indonesia menjadi juru kunci klasemen grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Namun, perjalanan masih panjang. Peluang pasukan Merah Putih belum tertutup. Masih ada kemungkinan dalam lima laga tersisa. Namun, statistik justru berpihak kepada Indonesia. Dalam lima kali pertemuan kontra Bahrain, timnas mencatat hasil dua kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah. Pada bentrok terakhir pada Piala Asia 2007 di Jakarta, timnas sukses meredam Bahrain 2-1.
Tak ada pilihan lain, Bambang Pamungkas dkk harus bangkit saat menjamu Bahrain di Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini (Siaran langsung SCTV pukul 19.00 WIB). Kemenangan atas Bahrain bakal menjadi modal bagi timnas untuk bersaing mengejar tiket lolos ke babak berikutnya. Sebaliknya, kalau sampai seri apalagi kalah, perjalanan Indonesia bakal semakin berat.
Baca Juga:
:POLLING Di atas kertas, Bahrain memang lebih baik daripada Indonesia. Tim berjuluk Al-Ahmar itu menghuni peringkat ke-101 dunia. Bandingkan dengan Indonesia yang berkutat di posisi ke-131. Bahrain bahkan lolos terus dalam dua edisi terakhir Piala Dunia (2006 dan 2010). Karena itu, mereka tak harus melewati laga playoff untuk mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2014.
Baca Juga:
JAKARTA - Kekalahan telak 0-3 oleh Iran membuat Indonesia menjadi juru kunci klasemen grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Namun, perjalanan
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM