Garuda Hentikan Penerbangan Denpasar-Brisbane Mulai 2 Februari
Mengenai mereka yang sudah membeli tiket untuk penerbangan setelah Februari, Aryo Wijoseno mengatakan bahwa ada dua opsi yang ditawarkan oleh Garuda.
"Pertama adalah pengembalian sepenuhnya (Full Refund) atau mengalihkan penumpang menggunakan GA dari Sydney dimana untuk sektor BNE-SYD-BNE akan ditanggung oleh GA menggunakan penerbangan lain." katanya.
Keputusan penghentian penerbangan Garuda dari Denpasar-Brisbane ini sudah menimbulkan kekecewaan masyarakat Indonesia yang tinggal di negara bagian Queensland, yang jumlahnya sekitar 6000 orang, ditambah sekitar 150 orang yang menjadi mahasiswa bersama keluarga mereka.
Garuda sejak terbang akhir Juli 2013 merupakan penerbangan yang disukai oleh warga Indonesia, karena terbang langsung ke Denpasar, sehingga tidak usah lagi berhenti di tempat lain.
"Selain Garuda, ada juga penerbangan lain yang low budget carrier seperti Virgin Australia dan Jetstar. Namun orang Indonesia di sini umumnya lebih suka naik Garuda karena low budget carrier biasanya masih harus bayar macam-macam dan akhirnya sama saja atau jadi lebih mahal." kata Pan Muhammad Faiz, seorang mahasiswa PhD di Brisbane kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya.
"Sedangkan dengan harga dan layanan khusus Garuda Indonesia, mahasiswa (PPIA) sangat terbantu sekali." tambah Faiz.
Faiz yang pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) masih mengharapkan Garuda untuk berubah pikiran. Para mahasiswa Indonesia ini hendak membuat petisi agar Garuda tidak menerapkan keputusan tersebut.
"Menurut saya sebaiknya jangan langsung ditutup total, tetapi cukup dikurangi frekuensi penerbangannya saja. Kalau pun dihentikan sementara, jangan sampai terlalu lama karena nanti memulainya kembali agak berat, karena pasti akan kehilangan rasaa percaya dari para pelanggan di Queensland yang sekarang ini justru mulai meningkat." tambah Faiz lagi.
Perusahaan penerbangan Indonesia, Garuda memutuskan untuk menghentikan rute penerbangan Denpasar-Brisbane (ibukota negara bagian Queensland) mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi