Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 47.915 Calon Jemaah Haji
jpnn.com, JAKARTA - Garuda Indonesia akan menerbangkan calon jemaah haji di sembilan embarkasi. Hal ini setelah perusahaan pelat merah itu menandatangani perjanjian pengangkutan udara calon jemaah haji reguler 1443 H/2022 M.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada 11 Mei 2022.
Kedua belah pihak bersepakat terkait pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi.
Garuda Indonesia akan menerbangkan calon jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
"Kami juga berharap Garuda Indonesia dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri," kata Hilman Latief seusai penandatanganan perjanjian di Jakarta, Rabu (11/5).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berkomitmen mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jemaah di tanah Suci.
Pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022 M, pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781calon jemaah haji reguler dan petugas kelompok terbang (kloter).
Kelompok terbang (Kloter) adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua petugas kesehatan.
Garuda Indonesia akan menerbangkan 47.915 calon jemaah haji di 9 embarkasi, simak nih penjelasannya.
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp 4,4 Triliun pada 2025
- Cerita Bahagia Jemaah yang Tuntaskan Ibadah Haji 2024