Garuda Indonesia Bayar Obligasi Rp 2 Triliun
Minggu, 08 Juli 2018 – 00:29 WIB
Perusahaan juga berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan operasional sebesar 7,9 persen menjadi USD 983 juta atau setara Rp 13,27 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 910,7 juta.
Komitmen Garuda Indonesia untuk memperbaiki kinerja keuangan mendapat respons positif dari Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) maupun APG (Asosiasi Pilot Garuda).
Sekarga dan APG akhirnya membatalkan rencana untuk mogok terbang.
”Komitmen yang bisa dilakukan adalah perbaikan, baik masalah keuangan, kelancaran operasional, maupun hal lain terkait komunikasi pengelolaan SDM (sumber daya manusia). Review berkala untuk perbaikan dilakukan langsung oleh Kementerian BUMN,” terang Pahala. (vir/c17/fal)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah melunasi obligasi berdenominasi rupiah sebesar Rp 2 triliun pada awal semester kedua 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Promo Tiket Pesawat hingga Hotel di Hub Space 2024 Sedot Perhatian Pengunjung