Garuda Indonesia Cari Pegawai Biang Kerok

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo bakal memberi sanksi tegas pada anak buahnya yang dinilai telah lalai dalam menjalankan tugasnya. Kelalaian yang dimaksud yakni menyoal perubahan nomor penerbangan di bagian reservasi.
Sebab atas kelalaian itu, Garuda Indonesia dinyatakan melakukan empat pelanggaran saat terbang pada rute Makasar-Medan-Jedahh, pulang pergi. Di mana seharusnya pada rute tersebut hanya menggunakan satu nomor penerbangan saja. Namun karena kelalaian, maka nomor penerbangan menggunakan dua nomor dan belum diubah.
"Sudah pasti para pihak semua yang terkait dengan aktivitas dengan penerbangannya. Nanti akan kita cari siapa yang belum merubah switch on flight itu menjadi satu nomor penerbangan," ujar Arif saat mengelar jumpa pers di Mersel, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (10/1).
Atas kejadian tersebut, saat ini kata Arif manajemen Garuda tengah melakukan investigasi atas kekeliruan ini. Hasilnya, akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Kemungkinan besok Senin, yang pasti saat ini kita sudah melihat titik terang. Ini kombinasi antara komersial dan operation," tukas mantan Dirut Citilink ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo bakal memberi sanksi tegas pada anak buahnya yang dinilai telah lalai dalam menjalankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Maret 2026, Nasib R2/R3 Tua di Ujung Pensiun
- Persik Telan Kekalahan 1-4 atas Persib, Pemain Minta Maaf
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan