Garuda Indonesia Grounded Pesawat Boeing 737 Max
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia menyatakan pihaknya terus melaksanakan prosedur inspeksi extra serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital penunjang kelaikan armada.
Hal ini disampaikan terkait jatuhnya armada Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airlines.
Karena itu, Garuda Indonesia telah memutuskan untuk tidak mengoperasikan armada Boeing 737 MAX 8 miliknya sejak Senin (11/3) sore.
"Berkaitan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara perihal temporary grounded untuk pelaksanaan inspeksi atas seluruh B737MAX yang beroperasi di Indonesia, maka Garuda Indonesia melakukan grounded atas pesawat B 737 Max (hanya satu unit) sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujar Dirut Garuda Indonesia Ari Askara.
Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional kata Ari, terus berupaya mengedepankan komitmen dan budaya safety dalam seluruh lini operasionalnya.
"Hal ini sejalan dengan value aspek safety sebagai core operasional perusahaan yang sudah tertanam dalam budaya kerja jajaran karyawan dan lini operasional Garuda Indonesia," tandas Ari.(chi/jpnn)
Garuda Indonesia telah memutuskan untuk tidak mengoperasikan armada Boeing 737 MAX 8 miliknya sejak Senin (11/3) sore.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Promo Tiket Pesawat hingga Hotel di Hub Space 2024 Sedot Perhatian Pengunjung