Garuda Indonesia Layani Tiga Rute Mulai Hari Ini
JAKARTA - Guna memenuhi permintaan para pengguna jasa, maskapai Garuda Indonesia hari ini melayani tiga penerbangan baru sekaligus, yakni Bandung-Batam, Surabaya–Batam dan Surabaya–Manado.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan pembukaan rute baru tersebut merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk memperkuat jaringan penerbangannya di domestik.
"Pembukaan rute baru ini juga untuk memperkuat konektivitas antarwilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur," ujar Pujo dalam siaran persnya, Jumat (19/12).
Rute-rute penerbangan baru dari Bandung dan Surabaya tersebut akan dilayani satu kali per hari dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG, dengan kapasitas kursi sebanyak 162 penumpang, yakni 12 penumpang di kelas bisnis dan 150 di kelas ekonomi.
Di mana penerbangan Bandung- Batam akan dilayani dengan GA 336. Sedangkan penerbangan Surabaya-Batam akan dilayani dengan GA 370, berangkat dari Surabaya dan penerbangan Surabaya – Manado akan dilayani dengan GA 452.
"Dengan pengoperasian rute Bandung-Batam tersebut, saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 21 penerbangan setiap minggunya melengkapi rute Bandung–Surabaya," terang Pujo.
Sementara untuk dua rute baru dari Surabaya ke Batam dan Manado tersebut, maka saat ini Garuda telah melayani 16 penerbangan domestik dan internasional dari Surabaya ke berbagai kota besar di Indonesia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Guna memenuhi permintaan para pengguna jasa, maskapai Garuda Indonesia hari ini melayani tiga penerbangan baru sekaligus, yakni Bandung-Batam,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru