Garuda Indonesia Sering Delay, Begini Kata Ketua DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan maskapai Garuda Indonesia segera membenahi persoalan internal demi jaminan kualitas layanan. Legislator Golkar yang beken disapa dengan panggilan Bamsoet itu mengatakan, seringnya maskapai kebanggaan nasional itu mengalami delay atau keterlambatan mengakibatkan penurunan on time performance (OTP).
“Meminta kepada pihak manajemen Garuda Indonesia agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan internal perusahaan secara profesional sehingga tidak berdampak kepada operasional pelayanan kepada konsumen,” ujarnya, Senin (24/7).
Bamsoet menegaskan, seyogianya manajemen Garuda Indonesia dalam melakukan efisiensi anggaran tidak mengurangi kualitas pelayanan, hak-hak, serta aspek keselamatan terhadap konsumen. Selain itu, Bamsoet juga meminta manajemen Garuda Indonesia untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh atas operasional jadwal penerbangan maupun penugasan kru di maskapai flag carrier itu.
“Langkah itu demi meningkatkan fasilitas pelayanan dan mengurangi keterlambatan,” ujarnya.
Di luar persoalan Garuda, Bamsoet mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara-bandara di tanah air agar melakukan kajian terkait urgensi pembangunan dan perluasan area airport. Antara lain runway atau landas pacu, apron untuk parkir pesawat hingga terminal bagi penumpang.
“Karena sudah overload. Banyak bandara yang tak memadai lagai,” ujar legislator Golkar itu.(sat/jpc)
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan, seyogianya efisiensi anggaran di Garuda Indonesia tak mengurangi kualitas layanan, keselamatan dan hak-hak konsumen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan