Garuda Indonesia Target Angkut 39 Juta Penumpang
jpnn.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan total 37 juta hingga 39 juta penumpang pada tahun depan.
Angka tersebut mengalami pertumbuhan 10-15 persen jika dibandingkan dengan target tahun ini, yakni 35 juta hingga 36 juta penumpang.
Sepanjang Januari hingga November 2017, total penumpang yang diangkut Garuda sebanyak 33 juta orang.
Menurut Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala N. Mansury, penambahan jumlah penumpang tersebut sejalan dengan target peningkatan load factor maupun penambahan rute pada tahun depan.
”Kami akan mengoptimalkan tambahan frekuensi di beberapa rute yang sudah ada. Kami juga memaksimalkan utilitas pesawat dari 9 jam 40 menit ke 10 jam 15 menit,” ujarnya, Senin (18/12).
Pada 2018, total load factor yang dibidik Garuda mencapai 74 hingga 75 persen.
Angka itu naik dari load factor tahun ini sebesar 73,5 persen. Garuda juga akan menambah sekitar 30 rute baru tahun depan.
Perinciannya, sepuluh rute penerbangan internasional dan 20 rute domestik.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan total 37 juta hingga 39 juta penumpang pada tahun depan.
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Bluebird Perkuat Surabaya sebagai Kota Strategis dengan Pertumbuhan Menjanjikan
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket