Garuda Indonesia Target Angkut 39 Juta Penumpang
”Untuk rutenya di mana saja belum bisa kami umumkan sekarang,” kata Pahala.
Saat ini porsi antara rute domestik dan internasional yang dimiliki Garuda hampir sama.
Yakni, sekitar 50 hingga 52 persen untuk domestik dan 48 hingga 50 persen rute internasional.
Tahun depan Garuda juga membidik kenaikan pendapatan 11-12 persen.
Perseroan memproyeksikan total pendapatan tahun ini mencapai USD 3,3 miliar hingga USD 3,4 miliar.
Pahala mengatakan, pihaknya juga berencana mengikuti kesuksesan sesama BUMN (badan usaha milik negara) lainnya, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, untuk menerbitkan global bond berdenominasi rupiah, yakni Komodo Bonds.
Total dana yang dibidik perseroan dari penerbitan tersebut USD 200 juta hingga USD 300 juta. ”Rencananya pada triwulan pertama 2018,” imbuhnya.
Dana yang diperoleh dari penerbitan global bond tersebut rencananya digunakan untuk operasional perusahaan pada 2018.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan total 37 juta hingga 39 juta penumpang pada tahun depan.
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Bluebird Perkuat Surabaya sebagai Kota Strategis dengan Pertumbuhan Menjanjikan
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket