Garuda Indonesia Tekan Kerugian hingga 60 Persen
Selain itu, Garuda Indonesia juga berhasil mempertahankan posisi dalam The World's Top 10 Airlines Skytrax dimana GarudaIndonesia berhasil menduduki peringkat ke-9 atau naik 1 peringkat dibandingkan capaian tahun lalu.
Pahala menambahkan, menutup kinerja operasional di H1/2018 ini, Garuda Indonesia juga berhasil mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu (on time performance / OTP) pada periode peak season Lebaran 2018 sebesar 89.93 persen.
Capaian OTP tersebut menjadikan Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional dengan capaian terbaik selama periode peak season Lebaran 2018.
Pada H1/2018 ini Garuda Indonesia mencatatkan peningkatkan jumlah passenger carried sebesar 8.3 persen dengan angkutan penumpang sebanyak 18.7 juta penumpang.
Sementara itu, kargo yang diangkut juga meningkat sebesar 2.7 persen menjadi 225 ribu ton. OTP Garuda Indonesia sebagai mainbrand mencapai 89 persen atau meningkat dibandingkan catatan capaian OTP pada periode yang sama di tahun lalu sebesar 85.8 persen.
Hal tersebut turut diikuti juga peningkatan aircraft utilization dari 9:26 jam menjadi 9:40 jam.
Pertumbuhan positif pada H1-2018 ini juga ditunjang oleh capaian peningkatan pendapatan anak usaha (subsidiaries & strategic business unit) sebesar 28.4 persen.
Selain itu, perseroan juga secara konsisten terus meningkatkan capaian pendapatan kargo yang pada H1/2018 ini tumbuh sebesar 7.6 persen menjadi 124.5 juta dolar Amerika.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berhasil menekan kerugian hingga 60 persen pada H1/2018 dibanding periode yang sama tahun lalu.
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Promo Tiket Pesawat hingga Hotel di Hub Space 2024 Sedot Perhatian Pengunjung