Garuda Jaya Belum Akan Tambah Pemain dari Batu
"Bisa dilihat yang datang banyak, orang tua juga hadir, ini bukti anak-anak punya kecintaan dengan sepakbola," terangnya. Indra menambahkan bahwa anak-anak Indonesia di manapun berada punya kesempatan yang sama dengan yang lain untuk bisa masuk timnas. Tetapi memang dengan catatan punya kualitas yang dibutuhkan tim.
Saat ini Indra tidak bisa melakukan blusukan seperti yang dilakukan sebelumnya. "Kerangka pemain kami sudah ada, saya punya tanggung jawab latihan dengan anak-anak," lanjutnya.
Lantas bagaimana kalau ada potensi di daerah yang bisa masuk diskuad Garuda Jaya? Indra menyebut langkah Pengcab Kota Batu bisa menjadi contoh.
"Untuk semua pihak (pengcab/pengkot, Red) yang ingin kami melihat potensi anak-anaknya, kami punya waktu luang di Sabtu sore dan minggu," terangnya.
Sementara itu, 39 pemain saat ini menjalani TC di Batu hingga 9 Juni nanti. Dari 40 pemain yang dipanggil hanya Rudolof Yanto Basna, hingga kemarin belum bergabung lantaran dalam proses penyembuhan cedera engkel. (nap)
BATU - Tim pelatih Timnas Indonesia U-19 kemarin (24/11) sore memenuhi undangan Pengcab PSSI Kota Batu yang mengumpulkan pemain di seluruh wilayahnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4
- Live Streaming Sprint MotoGP Jepang, Cek Starting Grid, Ada Rekor