Garuda Keluarkan Percikan Api
102 Penumpang Tujuan Pontianak Panik
Rabu, 08 Juni 2011 – 06:18 WIB
TANGERANG - Seratus lebih penumpang pesawat Garuda Indonesia (GA 504) tujuan Jakarta-Pontianak, berhamburan keluar dari pintu darurat kemarin. Itu terjadi setelah melihat ada percikan api di mesin pesawat saat ditarik towing car. Peristiwa itu terjadi saat pesawat Boeing 737-400 itu hendak take off dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (7/6) pukul 14.10. Lalu oleh pilot diputuskan dilakukan pengecekan. Setelah dicek, lalu dilakukan starter ulang. Ternyata ada sisa bahan bakar yang banjir di pipa pembakaran. ”Itu yang menimbulkan percikan api,” terangnya juga kemarin. Saat ada percikan api dari mesin itu salah penumpang melihatnya melalui jendela. Saat itu juga, para penumpang membuka pintu emergency exit karena panik.
Setelah insiden itu, para penumpang yang cukup shock dievakuasi ke gate F5 terminal 1, Bandara Soetta. Akibat peristiwa itu jadwal penerbangan pesawat yang seharusnya jam 14:45 terpaksa tertunda lebih dari tiga jam hingga pukul 17:50 karena adanya pergantian pesawat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu meski penumpang keluar dari pesawat menggunakan tangga darurat.
Baca Juga:
Vice Presiden Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto membenarkan adanya ganguan pada pesawat GA 504. ”Saat itu pesawat dipiloti Kapten Purwo Triatmoko,” terangnya kemarin. Dia lantas menjelaskan peristiwa itu, saat pesawat hendak take off biasanya ditarik dengan towing car. Lalu mesin distarter oleh pilot. Tapi saat mesin pesawat distater beberapa kali tapi tidak nyala.
Baca Juga:
TANGERANG - Seratus lebih penumpang pesawat Garuda Indonesia (GA 504) tujuan Jakarta-Pontianak, berhamburan keluar dari pintu darurat kemarin. Itu
BERITA TERKAIT
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat