Garuda Krisis Bigman
Kamis, 15 Maret 2012 – 08:49 WIB
Keberadaan Wan Amran sebagai pelatih Garuda menjadi salah satu kunci superioritas mereka atas CLS. Amran adalah pelatih CLS musim lalu. Karena itu, dia benar-benar tahu bagaimana karakter pemain-pemain CLS dan cara menghentikan mereka.
Baca Juga:
Sayang, Amran tidak didukung skuad terbaik saat bersua untuk kali ketiga dengan CLS hari ini. Dua bigman utama Vinton Nolland Surawi dan Octoviano Permata Sura tidak bisa tampil karena cedera. Praktis, tinggal Hendrik Agustinus yang bisa diandalkan.
Minimnya stok di posisi bigman terlihat dalam pertandingan antara Garuda melawan Stadium kemarin. Garuda sangat sulit membendung agresivitas Merio Ferdiansyah dkk. Hasilnya, Garuda hanya menang tipis 58-54. "Rasanya anak-anak meremehkan Stadium. Ini yang tidak boleh terjadi besok (hari ini, Red)," kata Wan Amran.
Amran sadar, tanpa Vinton Nolland dkk, partai melawan CLS hari ini akan sangat berat. Apalagi, para pemain Garuda sangat kelelahan. Karena kurang pemain dan pertandingan yang ketat, shooting guard Christ Gideon bahkan sampai bermain penuh 40 menit kemarin.
SURABAYA - Di antara tim lima besar, CLS Knights Good Day menjadi tim dengan kekalahan terbanyak. CLS sudah kalah tujuh kali. Mereka terpaut empat
BERITA TERKAIT
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1
- Timnas Indonesia Gelar 1 Uji Coba Sebelum Piala AFF 2024
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang