Garuda Makin Agresif Garap Pasar Australia
jpnn.com, JAKARTA - Garuda Indonesia kembali melakukan perpanjangan kerja sama dengan Australia Tourism.
Direktur Marketing dan Teknologi lnformasi Garuda Indonesia Nina Sulistyowati menjelaskan, kerja sama pada September 2016 hingga Juni 2017 membuat keterisian maskapai pada regional market Australia mencapai 521.142 penumpang.
''Melalui perpanjangan kerjasama ini, Garuda Indonesia dan Tourism Australia sepakat secara konsisten untuk terus bersinergi dalam mempromosikan Iayanan penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju berbagai destinasi di Australia seperti Sydney, Melbourne, dan Perth,'' ujar Nina di Jakarta, Jumat (3/11).
Untuk 2017 ini, periode kerja sama antara Garuda Indonesia dan Tourism Australia akan berjalan mulai November 2017 hingga Juni 2018 mendatang.
Dia berharap sinergi tersebut dapat terus mengoptimalkan tingkat keterisian penumpang.
Secara khusus dia menyoroti segmen market baru yang memiliki potensi market yang cukup menjanjikan ke depannya.
Dengan berbagai potensi market yang ada, Australia menjadi salah satu pasar paling potensial bagi Garuda Indonesia.
“Kedekatan Indonesia dan Australia secara geografis membuat banyaknya pengguna jasa di antara kedua negara untuk berkunjung baik untuk keperluan bisnis, wisata, pendidikan maupun kesehatan,” imbuh Nina. (dew)
Garuda Indonesia kembali melakukan perpanjangan kerja sama dengan Australia Tourism.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket