Garuda Muda Terancam Tanpa Latihan di ISG
jpnn.com - JAKARTA -- Perubahan jadwal Indonesia Super League (ISL) berdampak pada persiapan Timnas Indonesia U-23 yang disiapkan ke Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang dan SEA Games di Naypydaw Myanmar Desember mendatang.
Pengubahan jadwal membuat seluruh klub-klub peserta ISL harus memainkan laga terakhir pada 15 September. Hal ini tentu saja berpengaruh ke Timnas Indonesia U-23 karena rata-rata pemain berasal dari kompetisi tersebut.
"Kemungkinan paling buruk kita tampil di ISG tanpa latihan. Sebab ISL baru selesai 15 September sementara kita sudah bertanding di ISG mulai 17 September," kata pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan via telepon, Sabtu (17/8).
Pelatih yang akrab disapa RD itu tentunya berharap hal skuatnya punya kesempatan untuk berlatih sebelum ISG. Saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi agar Garuda Muda tetap punya persiapan di ajang tersebut.
"Belum ada keputusan kapan TC (Training Camp) selanjutnya akan digelar. Kami terus berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik," ungkapnya.
Awalnya Timnas Indonesia U-23 merencanakan untuk menggelar TC pada 11 September. "Tapi memang harus disesuaikan dengan jadwal ISL karena rata-rata pemain terlibat di sana," tambahnya. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Perubahan jadwal Indonesia Super League (ISL) berdampak pada persiapan Timnas Indonesia U-23 yang disiapkan ke Islamic Solidarity Games
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali
- Resmi, Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia