Garuda Naikkan Tiket, Tarif LCC Terkerek
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie menilai kebijakan Garuda Indonesia dalam menentukan tiket telah menimbulkan efek berantai terhadap maskapai lain. Pengamat penerbangan itu menuturkan, selama ini harga tiket Garuda telah menjadi acuan atau price leader bagi maskapai lain.
Menurut Alvin, ketika Garuda menaikkan harga tiket maka tarif low cost carrier (LCC) terkerek. "Pada saat Garuda pasang subclass tertinggi ini, yang lain-lain juga ikut naik," katanya belum lama ini di Jakarta.
Mantan legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu lantas membuat tamsil. Sebagai contoh adalah Aqua yang memimpin bisnis air mineral dalam kemasan.
Menurut Alvin, ketika harga Aqua naik maka produk sejenis bermerek lain pun dibanderol lebih mahal. Sebaliknya ketika harganya turun, maka merek lainnya akan ikut.
Lebih lanjut Alvin mengatakan, tarif penerbangan yang saat ini tinggi dan dikeluhkan masyarakat tidak akan terjadi jika Garuda menurunkan harganya.
“Karena kalau Garuda membuka subclass yang rendah sementara maskapai lain tidak, pasti (pelanggan) akan lari juga ke Garuda," pungkas Alvin.(rmo/jpg)
Komisioner Ombudsman RI Alvin Lie menilai kebijakan Garuda Indonesia dalam menentukan tiket telah menimbulkan efek berantai terhadap maskapai lain.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru
- Layanan Terbaik Pengelola Zakat, Raih Penghargaan Tertinggi Ombudsman
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi