Garuda Pangkas Rencana Kerja
Sabtu, 04 Februari 2012 – 08:53 WIB
JAKARTA- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) siap kucurkan banyak uang untuk merealisasikan strategi baru. Maskapai penerbangan milik negara itu anggarkan dana mencapai Rp 5 triliun memangkas rencana kerja lima tahunannya untuk diterapkan tahun ini juga terutama penambahan armada sebagai aksi atas semakin sulitnya mencari pesawat baru.
Direktur Utama GIAA, Emirsyah Satar, mengatakan strategi ini akan mengoptimalkan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) yang tersisa sebesar Rp 1,779 triliun per 31 Desember 2011. Kondisi pasar mengalami perubahan sehingga perseroan harus mengatur strategi baru.
Baca Juga:
"Rencana awal kita akan membeli pesawat dengan skema operating lease. Ini kita ubah dengan pesan langsung dari pabrik untuk kepastian delivery," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di kantornya, Cengkareng, kemarin.
Garuda butuh varian pesawat yang lebih baik sesuai perkembangan teknologi ditambah dengan adanya pertumbuhan traffic dan pasar penerbangan yang dinilainya lebih baik dari perkiraan."Maka kita lakukan penambahan beberapa pesawat tipe tertentu," terusnya.