Garuda Perluas Rute Domestik

jpnn.com - JEMBER  - PT Garuda Indonesia Tbk terus mengembangkan sayap untuk menambah rute domestik. Kali ini maskapai penerbangan pelat merah itu membuka rute baru dari Surabaya menuju Jember menggunakan pesawat Turboprop ATR72-600.

      
Ekspansi itu dilakukan sebagai wujud komitmen perseroan untuk mendukung program MP3EI dan konektivitas area remote yang memiliki potensi ekonomi serta pariwisata. 
      
Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, Garuda berkomitmen untuk mengoneksikan antardaerah dengan memperluas jaringan penerbangan. "Tentu hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi, bisnis, dan pariwisata di kota-kota yang dimasuki Garuda," kata Erik di sela inagural flight personal di Bandara Notohadinegoro Jember kemarin (16/).
      
Langkah tersebut juga untuk memperkuat posisi Garuda di Indonesia bagian timur. Saat ini perseroan baru mengoperasikan lima pesawat sejenis. Total armada yang dioperasikan persoaroan sampai tahun ini sebanyak 140 pesawat.
      
Vice President Domestik Regional III Ari Suryanta menambahkan, alasan perseroan memilih rute Jember karena melihat potensi besar. Mulai sektor bisnis, pariwisata, dan pendidikan. "Selain bisnis yang berkembang, pariwisatanya sekarang sedang naik. Sehingga akan mengundang banyak wisatawan luar maupun domestik. Di sektor pendidikan, selama setahun Universitas Jember yang memiliki 29 ribu mahasiswa mengadakan wisuda tiga kali setahun," ungkapnya.
      
Hadirnya rute baru ini, Ari yakin akan mendongkrak kontribusi region III terhadap perseroan. Dia menargetkan load factor minimal 80 persen setiap penerbangan. Pesawat berkapasitas 70 penumpang itu akan melayani penerbangan setiap hari dengan rute pulang pergi dari Surabaya-Jember.
      
Bupati Jember MZA Djalal menyatakan, tidak sampai enam bulan Garuda akan melayani dua kali penerbangan per hari. Menurut dia, potensi jamaah haji yang mencapai 20 ribu per tahun menjadi peluang besar. "Apalagi Garuda sekarang dari Surabaya langsung bisa ke Jeddah. Belum lagi masyarakat yang ingin umroh," ujarnya.
      
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menambahkan, jumlah penumpang pesawat terus tumbuh. Tahun lalu sebanyak 75,8 juta penumpang menggunakan pesawat atau naik 15 persen dari tahun sebelumnya. "Tahun ini proyeksi kami akan bertambah menjadi 80 juta penumpang," tuturnya.
      
Dia memperkirakan mobilitas rakyat yang bergerak untuk lebaran nanti mencapai 30 juta jiwa. Dengan peningkatan angkutan udara paling tinggi yakni 11,5 persen. "Ini artinya ekonomi kita semakin membaik dengan meningkatnya daya beli masyarakat," tandasnya. 
      
Sementara itu, bertempat di Terminal 2 Bandara Juanda, PT Jawa Pos Koran bersama PT Garuda Indonesia juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman corporate sales. 
      
Seusai penandatanganan, Direktur Jawa Pos Eddy Nugroho berharap kerja sama itu membawa dampak positif, baik untuk perusahaan maupun penumpang Garuda yang akan mendapat informasi dari fasilitas koran di kabin. (ias/agm)