Garuda Siap Tampung Karyawan Merpati
Sabtu, 09 Agustus 2008 – 08:09 WIB
SURABAYA- Niat Pemerintah untuk menitipkan 850 karyawan PT Merpati Nusantara Airlines yang di PHK ke Garuda Indonesia disambut baik Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Seperti diberitakan, untuk mengembalikan Merpati sebagai penerbangan perintis, 1.300 karyawannya akan di PHK. Selanjutnya sebagian karyawan Merpati dialihkan ke Garuda. Karyawan yang dibutuhkan akan di-retrain di Garuda untuk mendukung ekspansi Garuda, sekaligus mengatasi bleeding di Merpati yang kelebihan karyawan. Berapa besarnya karyawan yang akan ditempatkan, Emir tidak dapat mengatakannya dengan pasti. ”Prosesnya kami akan melakukan tes sesuai dengan ketentuan dan melihat kemampuan masing-masing, bukan melakukan rekrutmen kembali,” jelasnya.
”Nanti Merpati dan Garuda akan melakukan suatu kerjasama dalam hal penempatan karyawan tersebut,” ujar Emirsyah usai membuka kantor Citilink di Juanda Bisnis Centre Waru Sidoarjo Jumat (8/8).
Baca Juga:
Dia mengatakan saat ini kebutuhan Garuda untuk pilot dan teknisi cukup besar. Apalagi dengan kembali beroperasinya Citilink ”Tahun depan kami masih membutuhkan 200 pilot untuk ekspansi penerbangan dan juga membutuhkan banyak teknisi untuk maintenance,” ujarnya
Kualifikasinya, kata dia, sesuai dengan yang direkomendasikan pihak personalia berdasarkan hasil tes. ”Kita akan menandatangani kerjasama dengan pihak Merpati, dan jumlahnya sesuai dengan yang dibutuhkan,” pungkasnya. Menurut dia karyawan tersebut tetap akan menjadi karyawan Merpati yang ditempatkan di Garuda.(erm/luq)
SURABAYA- Niat Pemerintah untuk menitipkan 850 karyawan PT Merpati Nusantara Airlines yang di PHK ke Garuda Indonesia disambut baik Dirut PT Garuda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit