Garuda Siap Turunkan Harga Tiket dengan Catatan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan maskapai pelat merah Garuda Indonesia bakal menurunkan harga tiket pesawatnya dengan catatan ada kebijakan baru dari regulator.
Rini menjelaskan bahwa masalah harga tiket pesawat jelang Lebaran Idul Fitri sudah dibahas dan BUMN akan mengikuti kebijakan dari regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
"Sudah dibahas kan? Ikuti aturan regulator. Kalau regulator menurunkan batas atas kami juga akan comply," ucap Rini ditemui di Kantor Sekretarat Negara, Jakarta pada Rabu (8/5).
Dia menyebutkan, masalah harga tiket pesawat setiap maskapai berbeda-beda. Diakuinya bahwa Garuda Indonesia memang paling premium, tapi ada banyak lagi yang lebih murah sesuai kelasnya,.
"Garuda paling premium, lebih murah ada Citilink, pilihan costumer macam-macam, bukan hanya Garuda. Karena premium, (harga tiket) Garuda lebih tinggi, tapi masih di bawah batas atas," jelasnya.
BACA JUGA: Dampak Kenaikan Tarif Ojek Online Disurvei Lembaga Independen
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memang berencana merevisi aturan tentang batas atas harga tiket penerbangan.
Namun kebijakan itu masih akan dikonsultasikan dengan Ombudsman dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). (fat/jpnn)
Masalah harga tiket pesawat jelang Lebaran Idul Fitri sudah dibahas dan BUMN akan mengikuti kebijakan dari regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
- Pelita Air Tambah Ribuan Kursi Selama Mudik Lebaran 2025, Bakal Ada Extra Flight
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Menhub Sebut Tiket Pesawat Untuk Lebaran Sudah Turun Harga, Simak Nih!
- Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Saat Mudik, InJourney Airports Beri Diskon 50 %
- Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Lebaran 2025, Pelita Air: Memudahkan Masyarakat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat