Garuda Stop Kontrak Pilot Asing

Garuda Stop Kontrak Pilot Asing
Garuda Stop Kontrak Pilot Asing
Ari menjelaskan, fasilitas seperti itu lazim diberikan oleh maskapai penerbangan mana pun di dunia kepada pilot asing. Dia mencontohkan, ketika bekerja di Korea Airlines, dirinya juga mendapat fasilitas yang lebih jika dibandingkan dengan pilot-pilot asli Korea. "Kita sih masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Sebab, di China, mereka kontrak pilot asing sampai tiga tahun," tuturnya.

Ari menjelaskan, gaji yang diterima para pilot asing itu lebih rendah jika dibandingkan dengan gaji standar regional maupun internasional. Dengan gaji yang tidak terlalu tinggi tersebut, dia menyatakan beruntung bisa mempekerjakan para pilot asing itu.

"Dengan gaji yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan negara lain, tapi mereka mau bekerja di sini, itu kan bagus. Meski begitu, kami tetap saring berdasar keahlian. Buktinya, dari 60-an pilot asing yang mendaftar, hanya 20 yang lolos," terang dia.

Menurut Ari, Garuda sangat terpaksa mempekerjakan pilot asing mulai awal tahun ini. Sebab, suplai pilot di Indonesia sangat tidak sebanding dengan permintaan. Akhirnya, Garuda harus berebut lulusan pilot-pilot baru dengan maskapai-maskapai lain. Sementara itu, ekspansi pesawat terus dilakukan.

JAKARTA - PT Garuda Indonesia menghentikan kontrak 43 pilot asing yang disewanya mulai tahun depan. Maskapai penerbangan yang belum lama melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News