Garuda Tambah 69 Ribu Kursi
Rabu, 18 Juni 2008 – 10:26 WIB
JAKARTA – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah kapasitas penumpang sebanyak 69.244 kursi (seats) mulai 20 Juni hingga 19 Juli 2008. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus penumpang yang terjadi pada liburan panjang sekolah. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, penambahan jumlah kursi itu dilakukan ke 11 kota tujuan, dengan perincian Ampenan (880 kursi), Denpasar (7.370 kursi), Balikpapan (2.198 kursi), Yogyakarta (8.040 kursi), Medan (13.400 kursi), Pelangkaraya (6.600 kursi), Semarang (11.692 kursi), Surabaya (1.072 kursi), Makassar (312 kursi), Banjarmasin (13.400 kursi) dan Jeddah (4.280 kursi). “Jumlah totalnya mencapai 69 ribu kursi,” ujarnya.
Sedangkan penerbangan ke kota-kota tujuan lainnya, menurut Pujo, diprediksi lonjakan arus penumpang yang terjadi masih bisa dilayani oleh penerbangan reguler Garuda yang ada sebelumnya sehingga sementara ini dinilai masih belum dibutuhkan penambahan kursi. Penambahan kursi itu dilakukan dengan dua cara. “Pertama mengoperasikan jenis armada yang lebih besar dengan penambahan 56.860 kursi dan kedua, meningkatkan frekuensi penerbangan dengan penambahan sebanyak 12.384 kursi,” terangnya.
Sebagaimana tahun-tauhn sebelumnya, selain di beberapa kota tujuan domestik, lonjakan permintaan tiket diperkirakan bakal terjadi pada penerbangan ke Timur Tengah terutama Jeddah. Hal itu terjadi karena pada liburan sekolah seperti ini seringkali dimanfaatkan keluarga untuk melaksanakan ibadah umroh. Oleh sebab itu, Garuda juga sedang telah menambah jumlah kursi untuk perjalanan ke Jeddah. “Rute internasional lainnya masih belum kita tambah,” ungkapnya.
Dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang selama liburan panjang sekolah tersebut, Garuda telah membentuk Tim Pelaksana & Pemantau Pelayanan Penumpang (TP-4). Tim itu beranggotakan personel dari berbagai unit perusahaan, khususnya yang terkait dengan kegiatan opersaional penerbangan Garuda. Tugasnya antara lain menjaga kelancaran operasional penerbangan Garuda, termasuk kenyamanan penumpang.”Penyelesaiannya harus secara on the spot (ditempat) sehingga cepat selesai,” jelasnya. (wir)
JAKARTA – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah kapasitas penumpang sebanyak 69.244 kursi (seats) mulai 20 Juni hingga 19 Juli 2008.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Lewat Cara Ini, Daewoong Kembangkan Talenta Muda di Indonesia
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Di Tengah Alam nan Indah, Resort Ini Praktikkan Prinsip Berkelanjutan