Garuda Tambah Frekuensi Asia Pasifik
Rabu, 25 Januari 2012 – 06:00 WIB
JAKARTA - Kondisi perekonomian di Eropa yang tidak kunjung berubah membuat PT Garuda Indonesia Tbk ubah strategi. Maskapai penerbangan pelat merah itu memutuskan untuk mengurangi penerbangan ke Eropa dan memaksimalkan penerbangan ke Asia Pasifik.
"Resesi ekonomi di Eropa belum menunjukkan arah perbaikan yang lebih baik," kata VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto di Jakarta, Selasa (24/1).
Baca Juga:
Dia menjelaskan kondisi itu berdampak pada penurunan trafik (transportasi udara) dari atau ke Eropa. "Jadi, terhitung mulai 1 Maret ini kami akan mengurangi frekuensi terbang ke Eropa dari 7 kali menjadi hanya 4 kali seminggu," ujarnya.
Menurut Pujobroto, penerbangan ke Amsterdam selanjutnya dilayani Garuda pada setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu dari Jakarta. Sementara dari Amsterdam dilayani setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu, menggunakan pesawat A330-200 dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 222 (36 kelas bisnis dan 186 kelas ekonomi).
JAKARTA - Kondisi perekonomian di Eropa yang tidak kunjung berubah membuat PT Garuda Indonesia Tbk ubah strategi. Maskapai penerbangan pelat merah
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung