Garuda Tambah Rute ke Wilayah Timur
Selasa, 09 Februari 2010 – 19:48 WIB

Garuda Tambah Rute ke Wilayah Timur
JAKARTA—Garuda Indonesia semakin melebarkan sayapnya. Tak hanya melayani penerbangan domestik di kawasan Tengah dan Barat, tapi juga kawasan Timur. Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengungkapkan, rute domestic yang akan dilayani pada 2010, antara lain Jakarta-Manado-Ternate, Surabaya-Makassar, Jakarta-Makassar-Ambon, dan lain-lain.
Pembukaan rute di kawasan tengah dan timur ini, kata Emirsyah, merupakan komitmen Garuda dalam membantu pemda dalam mengembangkan daerahnya. Selain membuka rute domestik, Garuda juga sudah siap melayani rute Eropa pada Juni mendatang. Rute yang dibuka kembali Amsterdam lewat Dubai.
Baca Juga:
Garuda juga tahun ini melayani rute Jakarta-Taipei. Untuk memperlancar operasionalnya, Garuda telah melakukan penambahan SDM. “Kita menambah 120 pilot baru dan 400 awak kabin,” ucap Emirsyah dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (9/2) sore.
Mengenai rencana ini, Yasti Mokoagow, anggota Komisi V dari Sulut memberikan apresiasi. Hanya saja dia meminta agar komitmen Garuda untuk membantu daerah semakin ditingkatkan. “Kalau dilihat, rute ke Indonesia Timur dan Tengah masih sedikit, dibandingkan di wilayah barat. Alangkah baiknya bila ada penambahan rute maupun frekuensi penerbangannya,” pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA—Garuda Indonesia semakin melebarkan sayapnya. Tak hanya melayani penerbangan domestik di kawasan Tengah dan Barat, tapi juga kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas