Garuda Targetkan Pendapatan Rp 765 Miliar

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan, dengan tibanya pesawat-pesawat yang dipesan Garuda, maka pada tahun 2013 pihaknya yakin jumlah armada Garuda akan meningkat drastis. Jika dihitung secara kuantitas, lanjut dia, jumlahnya mencapai tiga kali lipat dari armada yang dimiliki Garuda saat ini. “Total armada Garuda Indonesia akan berkembang hingga hampir tiga kali lipat dari sekarang,” ujarnya.

      

Dalam rangka meremajakan sejumlah armadanya, Garuda Indonesia telah memesan 50 pesawat Boeing B 737 NG dan 10 pesawat Boeing B 777-300ER. Beberapa diantranya sudah datang dan dioperasikan pada tahun 2008. Dengan dilaksanakannya revitalisasi pesawat dengan yang lebih canggih dan efisien secara bertahap, pihaknya berharap pelayan Garuda akan menjadi lebih baik. “Kita akan membuat banyak perubahan tahun ini,” tukasnya.

    

Dengan datangnya pesawat-pesawat baru itu, pada tahun 2013 jumlah armada Garuda Indonesia mencapai 128 pesawat. Saat ini Garuda Indonesia telah mengoperasikan 54 pesawat jet modern, terdiri dari tiga pesawat berbadan lebar B 747-400, enam  A-330, serta enam Boeing 737 NG, dan 39 pesawat berbadan sempit Boeing 737 series. “Dengan 128 pesawat, maka Garuda Indonesia akan melakukan quantum leap atau lompatan ke depan,” ungkapnya.

    

Sebagai bagian dari program pengembangan bisnis kedepan, pada tahun 2009 Garuda Indonesia akan membuka sedikitnya 18 rute baru di kawasan domestik dan regional. Pengembangan rute – rute baru itu akan didukung dengan kedatangan 14 pesawat baru jenis Boeing B 737 NG (Next Generation) sepanjang tahun 2009. “Pesawat-pesawat B 737 NG itu akan mulai datang secara bertahap pada sekitar pertengahan 2009,” jelasnya. (owi/wir)