Garuda Tertua- Laos Termuda
Kamis, 20 November 2014 – 08:16 WIB

Firman Utina. Foto: ok.JPNN
Mereka menjadikan ajang AFF ini sebagai pintu masuk untuk membangun tim mempersiapkan kualifikasi piala dunia atau piala piala Asia, karena itu banyak pemain muda dirobitkan.
Dengan gerbong lokomotif tuanya, dibutuhkan tenaga ekstra oleh skuad Garuda untuk meraih titel juara. Tenaga tambahan berupa bonus dari beberapa sponsor, PSSI, dan Kemenpora pun terus disiapkan agar target prestasi itu tercapai.
"Kami yakin dengan pengalaman pemain yang ada. Beberapa pemain juga sudah menunjukkan kualitasnya di kompetisi lokal. Peluang untuk juara cukup terbuka," terang wakil kapten tim Zulkifly Syukur. (aam)
JAKARTA - Tampil di Piala AFF 2014, Timnas Indonesia wajib mematok target juara. Alfred Riedl yang menjadi pelatih saat Timnas menembus final AFF
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya