Garuda Tutup Konter Tiket di Bandara Soetta dan Kuala Namu
jpnn.com - JAKARTA- Garuda Indonesia bakal menutup konter tiket di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng dan Bandara Internasional Kuala Namu Medan mulai 1 Maret mendatang. Hal itu merupakan bentuk kepatuhan terhadap kebijakan yang sudah ditetapkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Sebelumnya, Kemenhub sudah mengeluarkan surat edaran Menteri Perhubungan nomor HK.209/I/16PHB.2014.
Surat tertanggal 31 Desember 2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandar Udara Seluruh Indonesia itu ditujukan kepada seluruh penyelenggara bandar udara.
"Berkaitan dengan ketentuan tersebut, untuk selanjutnya lokasi loket penjualan tiket Garuda Indonesia di kedua bandara tersebut akan dialihfungsikan menjadi customer service counter untuk melayani kebutuhan penumpang," ujar VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, Senin (23/2).
Nantinya, konter customer service tersebut dapat digunakan untuk perubahan rute, pengembalian dan pembatalan tiket, penyesuaian jadwal penerbangan, serta layanan informasi dan aduan.
Pujo mengimbau penumpang yang akan melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia agar lebih dulu memiliki tiket penerbangan sebelum datang ke bandara.
Sementara, untuk mengakomodasi para pengguna jasa yang belum memiliki tiket, Garuda Indonesia akan menyediakan telephone centre dan beberapa perangkat komputer di customer service counter Garuda Indonesia.
"Kami tetap menyediakan fasilitas tersebut di kedua bandara ini, tujuannya untuk membantu penumpang yang hendak melakuksan proses reservasi dan pembukuan tiket," tegas Pujo. (chi/jpnn)
JAKARTA- Garuda Indonesia bakal menutup konter tiket di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng dan Bandara Internasional Kuala Namu Medan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Integrasi Stasiun Karet, BNI City, & Sudirman Dimulai April 2025
- KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- APPRIR Desak Pemerintah Ubah Aturan Tata Niaga Rotan, Revisi Permendag 35/2011