Garuda
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 03 Juni 2021 – 13:41 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com
Pengelolaan yang tidak profesional dan direksi yang korup menjadi salah satu faktor penting jebloknya kinerja Garuda. (*)
PT Garuda Indonesia menjadi contoh paling memilukan bagaimana sebuah perusahaan transportasi milik negara dikelola.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Minimalkan Antrean di Stasiun Gambir, PT KAI Sediakan Layanan Daftar Face Recognition
- H+3 Arus Balik Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Catat ada 94 Ribu Penumpang