GarudaFood Ajak Ratusan Siswa SD Aktif fi Berbagai Kegiatan Kesenian

jpnn.com, YOGYAKARTA - Masa anak-anak merupakan dunia yang penuh imajinasi dan kreativitas. Karena itu, sangat penting bagi anak – anak menjalani proses belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas semata. Namun, juga melalui kegiatan lainnya seperti bermain maupun berkreasi melalui seni.

Marketing Manager Garudafood Ongky Ardianto, mengatakan, Dengan seni, anak bisa berkembang seutuhnya baik fisik, intelektual, bahasa maupun perilaku (psikososial dan emosional). Mereka akan terbiasa untuk menggunakan seluruh inderanya dan secara alamiah memotivasi mereka untuk mengetahui sesuai lebih dalam lagi.

Terkait hal tersebut, Garudafood melalui program ‘Gery School To School’ mengajak ratusan siswa SD untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kesenian yang dilaksanakan seperti menggambar, story telling dan dance competition.

“Kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi anak untuk menunjukkan keberanian, kepercayaan diri dan kreativitas mereka. Sebelumnya, Gery School to School telah dilaksanakan di kurang lebih 24 kota di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 400 Sekolah Dasar di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” terang Ongky Ardianto di Yogyakarta, Minggu (17/3).

BACA JUGA: Mendikbud Sebut Banyak TK Swasta Tutup Gara - gara PAUD

Dijelaskan, puncak acara kegiatan ini diselenggarakan di lapangan UGM Yogyakarta dengan melibatkan masyarakat umum serta perwakilan terbaik sekolah yang terpilih untuk berkompetisi menjadi Sang Juara.

“Kami percaya melalui seni; bakat, potensi serta kreativitas dalam diri anak dapat terlihat. Melalui program Gery School To School ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa metode pembelajaran itu sangat luas dan beragam caranya. Salah satunya adalah melalui kegiatan yang mereka sukai seperti seni lukis, seni mendongeng dan seni gerak tari," tutur Ongky Ardianto.

Dia menambahkan, adalah penting bagi anak-anak saat ini untuk bereksplorasi menggunakan kelima pancaindera mereka, sehingga bisa menstimulus aspek kognitif, motorik, bahasa hingga psikososial dan emosional.