Garudafood Dorong Ekonomi Sirkular dan Solusi Sampah Rumah Tangga

Garudafood Dorong Ekonomi Sirkular dan Solusi Sampah Rumah Tangga
Garudafood melalui program pengolahan sampah dengan biokonversi maggot, telah berupaya memberikan edukasi mengenai pengolahan sampah rumah tangga kepada masyarakat dan akses ke pihak off-taker, sehingga dapat menjadi sumber alternatif pendapatan masyarakat.   Foto dok. Garudafood

Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2025, Garudafood meluncurkan program pengolahan sampah organik dengan biokonversi maggot yang mengadopsi pendekatan pengolahan sampah berbasis masyarakat. Program ini diikuti oleh  30 peserta dari 6 kelurahan di Kota Depok dan diresmikan secara langsung oleh Lurah Jatijajar, Mujahidin.

“Saya berharap warga-warga yang lain juga tertarik dan bersemangat untuk mengikuti program ini,” terang Mujahidin. 

Hingga saat ini, Garudafood telah memberikan dukungan dalam bentuk media budi daya maggot, bibit maggot, dan pendampingan intensif. Program biokonversi maggot yang digagas oleh Garudafood menjadi solusi inovatif dalam pengolahan sampah organik rumah tangga. 

Lebih dari itu, potensi diversifikasi produk turunan maggot juga sangat beragam dan menjanjikan nilai ekonomi tinggi, antara lain dapat diolah menjadi pakan ternak, pupuk kasgot untuk perkebunan, lilin aromaterapi (berbahan dasar minyak maggot), dan maggot kering untuk pakan ikan hias. 

Penggunaan maggot sebagai alternatif pakan terbukti mampu menghemat biaya pakan hingga 50%. Selain itu, maggot juga diketahui dapat meningkatkan kecerahan warna ikan hias dan mempercepat pertumbuhan ikan lele. 

Tidak hanya bermanfaat bagi sektor perikanan, maggot yang diolah menjadi pupuk juga mampu memperbaiki kualitas daun tanaman. (esy/jpnn)

Garudafood mendorong ekonomi sirkular dan solusi sampah rumah tangga organik biokonversi maggot


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News