Garut Diterjang Banjir Bandang, Basarnas Bersiaga
jpnn.com, GARUT - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan satu tim untuk memantau dan mengantisipasi apabila ada warga membutuhkan pertolongan maupun evakuasi dampak dari banjir bandang di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Tim disiagakan untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi warga yang daerahnya terdampak bencana banjir bandang.
"Satu tim rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah.
Dia menuturkan banjir bandang telah menerjang pemukiman atau rumah penduduk di Sukawening sekitar pukul 16.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut kemudian air sungai meluap.
"Hujan deras di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut menyebabkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Sukawening," kata Deden.
Ia menyampaikan hasil laporan Komandan Tim Rescue di lapangan Syahrir bahwa banjir sudah mulai surut hanya menyisakan lumpur di lingkungan warga maupun rumah penduduk yang terdampak banjir.
Hasil pencatatan sementara tim di lapangan, kata dia, ada beberapa rumah warga rusak, dan sejumlah warga melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudaranya yang lebih aman dari bencana banjir.
Meski sudah surut, kata dia, tim tetap disiagakan di lapangan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan melanda daerah itu.
Banjir sudah mulai surut hanya menyisakan lumpur di lingkungan warga maupun rumah penduduk yang terdampak banjir.
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang