Gas 3 Kg Menghilang di 4 Kecamatan
Selasa, 23 April 2013 – 07:05 WIB

Gas 3 Kg Menghilang di 4 Kecamatan
Pembatasan pengiriman elpiji juga dirasakan Agen Santosa di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon. Belakangan ini, agen tersebut selalu kekurangan stok, sehingga kerap kelabakan melayani konsumen. Dalam satu minggu biasanya agen mendapatkan jatah enam kali pengiriman. Namun, belakangan ini jumlahnya dikurangi menjadi hanya lima kali pengiriman.
“Setiap hari dapat pasokan satu truk dengan jumlah 506 buah tabung gas, dengan jumlah kiriman enam kali. Tapi sudah dua minggu ini hanya lima kali pasokan,” ujar pemilik agen yang enggan dikorankan identitasnya ini.
Ia berharap, kelangkan gas “melon” tidak berlangsung lama. Sebab, kelangkaan gas sangat merugikan masyarakat. “Diharapkan kepada intansi terkait, untuk segera turun tangan, jangan sampai kelangkaan gas ini berlarut–larut, karena dampaknya rakyat kecil,” ujarnya.
Salah seorang pengecer gas “melon”, Mamat (29), juga membenarkan terjadinya pengurangan pasokan. Pemilik kios di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang ini menuturkan, setiap hari, toko yang dikelolanya minimal dikirim sepuluh tabung. Namun belakangan ini hanya dikirim lima tabung, itu pun selalu datang terlambat. “Kalau kayak gini biasanya, gas akan mengalami kenaikan,” tandasnya. (sam)
SUMBER– Warga Kecamatan Sumber, Depok, Plumbon dan Dukupuntang, mengeluhkan kelangkaan gas berukuran tiga kilogram. Sebelum benar-benar menghilang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter