Gas 3 Kg Menghilang
Rabu, 01 Mei 2013 – 09:57 WIB
Sama halnya Maya, warga Kelurahan Bumi Agung, yang terpaksa membawa pulang kembali tabung gas 3 kg karena di seluruh pengecer dan pangkalan kehabisan stok tabung gas. “Sudah saya cari, mulai dari pangkalan sampai ke pengecer. Semua kosong dan semua mengaku habis,” kata ibu rumah tangga ini kepada Sumatera Ekspres (Grup JPNN).
Baca Juga:
M Yusuf, pemilik pangkalan di Kota Muaradua mengaku, kelangkaan sudah terjadi sejak beberapa minggu ini akibat adanya pengurangan pasokan pengiriman dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE). “Bayangkan saja, dalam sepekan, mendapat pasokan gas sebanyak 3 sampai 4 mobil atau 550 tabung. Kini, pangkalannya sudah dikurangi menjadi 2 mobil. Itu pun sering telat,” ujarnya.
Dikatakannya, sejak beberapa hari terakhir, gas benar-benar mengalami kekosongan di sejumlah pangkalan, termasuk pangkalan miliknya. “Baru kemarin (30/4), tabung gas dikirim. Itu pun pengiriman dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji di Tanjung Enim, bukan dari Batu Raja,” ujarnya. (dwa/ce4)
MUARADUA - Kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi di wilayah OKU Selatan sejak beberapa hari terakhir. Puncaknya, Selasa (30/4), hampir di setiap pangkalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB