Gas Cepu untuk Pupuk Kujang
Selasa, 11 Juni 2013 – 05:12 WIB
JAKARTA - Defisit gas yang dialami industri pupuk mulai teratasi. Dua pabrik pupuk yang masih kekurangan jatah pasokan gas, yakni PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Petrokimia Gresik, kemarin mendapat kepastian jatah pasokan.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pasokan gas untuk dua pabrik pupuk tersebut bakal dialokasikan dari produksi Exxon Mobil Oil Indonesia (EMOI) selaku operator Blok Cepu, dan Husky Energy selaku operator Blok Selat Madura. "Nanti untuk Kujang dari Cepu, sedangkan untuk Gresik dari Husky," ujarnya kemarin (10/6).
Menurut Hatta, pabrik PT Pupuk Kujang akan mendapat pasokan gas sebanyak 85 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari Blok Cepu. Sedangkan pabrik PT Pupuk Petrokimia Gresik akan mendapat pasokan gas 85 mmscfd dari Husky. "Untuk teknis penyaluran gasnya akan ditangani Kementerian ESDM," katanya.
Hatta menyebut, pasokan gas untuk dua pabrik pupuk ini bersifat eksklusif. Sebelumnya, dua pabrik pupuk yang juga sudah mendapat alokasi gas secara eksklusif adalah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dan PT Pupuk Kaltim V. "Dengan begitu, revitalisasi industri pupuk melalui alokasi gas sudah beres," ucapnya.
JAKARTA - Defisit gas yang dialami industri pupuk mulai teratasi. Dua pabrik pupuk yang masih kekurangan jatah pasokan gas, yakni PT Pupuk Kujang
BERITA TERKAIT
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- APPRIR Desak Pemerintah Ubah Aturan Tata Niaga Rotan, Revisi Permendag 35/2011
- Libur Panjang, DAMRI Jual 48.309 Tiket AKAP
- Pangsa Pasar Perawatan Kulit Pria Meningkat, Barsten Luncurkan Produk Baru