Gas Dieng Memburuk, Masyarakat Diminta Waspada
Kamis, 09 Juni 2011 – 08:36 WIB

Gas Dieng Memburuk, Masyarakat Diminta Waspada
JAKARTA - Gas beracun CO2 (karbondioksida) masih terus menyembur dari kawah Gunung Dieng, Jawa Tengah. Masayarakat sekitar pun diminta waspada. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) Kementerian ESDM Surono mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan gas CO2 di Gunung Dieng, konsentrasi Gas CO2 di Kawah Timbang masih tinggi. "Gas ini berpotensi mengalir mengikuti lembah ke arah selatan," ujarnya kemarin (8/6).
Menurut pria yang akrab disapa Mbah Rono ini, hingga tanggal 7 Juni 2011 pukul 06.00, konsentrasi gas C02 belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan. Hal ini menunjukkan tekanan di dalam tubuh Gunung Dieng di bawah Kawah Timbang masih tinggi, sehingga dapat menyebabkan keluarnya gas dari rekahan-rekahan atau zona lemah di sekitar Kawah Timbang.
Surono mengatakan, pemantauan gas CO2 di Kawah Timbang yang mulai dioperasikan kembali pada bulan Mei 2011 mencatat data adanya peningkatan konsentrasi gas C02, terhitung dari status Waspada hingga laporan terakhir 7 Juni 2011 pukul 06.00 WIB. Konsentrasi gas C02 sudah terekam maksimum 1,07 persen Volume.
Baca Juga:
"Mengingat cuaca saat ini yang selalu diselimuti awan dengan temperatur rendah, lanjut dia, maka tekanan di atas parmukaan tanah menjadi rendah, sehingga gas C02 berpotensi terakumulasi mengambang di permukaan tanah hingga ketinggian 2 meter atau lebih," terangnya.
JAKARTA - Gas beracun CO2 (karbondioksida) masih terus menyembur dari kawah Gunung Dieng, Jawa Tengah. Masayarakat sekitar pun diminta waspada. Kepala
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari