Gas Donggi-Senoro untuk Kepentingan Domestik
Selasa, 18 Mei 2010 – 17:34 WIB

Gas Donggi-Senoro untuk Kepentingan Domestik
JAKARTA - Sampai saat ini, proyek gas Donggi-Senoro yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), memang belum diputuskan (statusnya). Namun pemerintah menegaskan bahwa pengunaan gas dari ladang tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk kepentingan dalam negeri. Penegasan itu disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, kepada wartawan usai menghadiri acara pembukaan Konvensi dan Pameran ke-34 Indonesian Petroleum Association (IPA), di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (18/5).
"Pada prinsipnya, gas Donggi-Senoro tersebut akan digunakan untuk kepentingan domestik, khususnya untuk penambahan pasokan gas di sektor industri, terutama pabrik pupuk," ujar Darwin.
Baca Juga:
Namun menurut Darwin, di samping prioritas untuk kepentingan domestik, proyek investasi gas Donggi-Senoro tersebut juga perlu mempertimbangkan unsur ekonomi agar penerimaan negara meningkat. "Jika nanti hanya difokuskan untuk domestik, pemerintah juga memiliki kendala di bidang infrastrukturnya. Oleh karena itu, pemerintah juga tengah berupaya membangun infrastruktur. Diprediksi pada akhir 2011 baru selesai," jelasnya.
Ditambahkan Darwin, walaupun tugas tim dari Kementerian ESDM untuk melakukan berbagai kajian atas proyek gas itu sudah selesai, namun bukan berarti pihaknya akan lepas tangan tanpa melakukan peninjauan. "Memang, kajian dari Kementerian ESDM atas proyek ini sudah diberikan kepada Wakil Presiden Boediono. Tetapi kita tetap akan memantau sudah sejauh mana perkembangannya," ungkap Darwin.
JAKARTA - Sampai saat ini, proyek gas Donggi-Senoro yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), memang belum diputuskan (statusnya). Namun
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi