Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pedagang Minyak Tanah Panen
![Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pedagang Minyak Tanah Panen](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/04/kelangkaan-gas-elpiji-3-kg-ilustrasi-foto-dokjpnncom.jpg)
jpnn.com, PALU - Para pedagang minyak tanah meraup berkah dari kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Palu, Sulteng.
Amaliah - Palu
SEJAK beberapa pekan terakhir, kelangkaan tabung elpiji 3 Kg, membuat sejumlah warga Kota Palu berinsiatif beralih ke minyak tanah sebagai bahan bakar.
Meski demikian, ada juga yang tetap berusaha mencari tabung gas 3 Kg di tempat penjualan lainnya. Kalau tidak demikian, maka asap dapur tak lagi bisa mengepul.
Untuk mengolah kebutuhan sehari-hari di dapur, butuh bahan bakar. Selain gas, alternatif lain adalah minyak tanah dan kayu bakar.
Pengamatan Radar Sulteng (Jawa Pos Group) beberapa hari terakhir, sejumlah pedagang minyak tanah yang berada di pasar-pasar tradisional Kota Palu seperti Pasar Manonda dan Pasar Masomba, mengalami peningkatan penjualan.
Salah seorang pedagang di Pasar Manonda Kecamatan Palu Barat, Rini membenarkan hal tersebut. Kata dia, penjualan minyak tanah di kiosnya beberapa pekan terakhir, mengalami peningkatan yang signifikan.
Minyak tanah yang dijual dia patok dengan harga bervariasi. Mulai dari yang Rp11 ribu per liter. Ada juga menggunakan botol air mineral dengan ukuran 1,5 liter. Harganya dipatok Rp18 ribu per botol.
Kelangkaan gas elpiji 3 Kg membuat sejumlah warga Kota Palu berinsiatif beralih ke minyak tanah sebagai bahan bakar.
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS
- Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Bikin Heboh, Bahlil: Memang Ada Kekurangan
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Doli Golkar: Tidak Mungkin Menteri Bikin Kebijakan Tanpa Sepengetahuan Presiden
- Harga LPG 3 Kg di Daerah Ini Mencapai Rp 28.000