Gas Elpijji Langka di Medan, Ternyata Ini Penyebabnya
Terpisah, pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mendukung diaturnya penyaluran gas bersubsidi. Meski begitu, pemerintah harus jelas dan tegas dalam menetapkan siapa yang berhak menerimanya. Jangan ada lagi masyarakat yang dinilai tidak layak namun justru mendapatkannya.
"Program pemerintah ini belum tentu tepat sasaran 100 persen. Namun, paling tidak error penyalurannya tak terlalu banyak. Artinya, bisa ditekan di bawah 5 persen. Sebab, tidak ada yang bisa menggaransi bahwa penyalurannya tepat sasaran," kata Gunawan.
Menurut dia, bentuk kecurangan dalam membeli elpiji bersubsidi tetap ada. Seperti memanfaatkan kartu layak pembeli subsidi oleh oknum tertentu yang seharusnya tidak mendapatkan hak membeli.
Demikian halnya dengan pelaku UKM, tambah Gunawan, harus dijelaskan dan benar-benar tepat sasaran. Skala bisnis UKM itu perlu dijelaskan secara rinci. Jangan sampai diselewengkan, di mana ada industri yang tidak layak mendapatkan subsidi namun justru menikmatinya. (ris/adz)
Sales Executive LPG II Sumbagut Ahmad Yudistira mengatakan penyebab langkanya gas 3 kilogram di Medan dan sekitarnya bukan karena minimnya stok.
Redaktur & Reporter : Budi
- Gerebek Tempat Perjudian di Medan, Polda Sumut Sita Puluhan Mesin Dingdong
- Jaksa Gadungan Pemeras Pengusaha di Medan Ditangkap Kejati Sumut
- 3 Pelaku Begal Anggota TNI di Medan Masih di Bawah Umur, Korban Ditendang
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- 5 Barbershop Terbaik di Medan yang Siap Memenuhi Ekspektasimu Punya Rambut yang Keren