Gas Melimpah, Infrastruktur Minim
Jumat, 30 Maret 2012 – 11:15 WIB
JAKARTA--Kepala BP Migas R Priyono mengaku meskipun trend gas Indonesia terus mengalami peningkatan, namun BP Migas terkendala dalam penyaluran gas karena minimnya infrastruktur.
"Trend gas terus naik, sangat-sangat bagus naiknya, jadi jangan khawatir apabila beralih ke gas, semua daerah pengahasil siap gunakan gas. Tapi memang ada masalah soal infrastruktur," kata R Priyono disela sela seminar Hulu Migas, Jumat (30/3) di hotel Kempinski.
Menurut Kepala BP Migas itu, kendala infrastruktur gas tersebut terutama gas yang berasal dari pulau Sumatera. "Kita belum ada terminal khusus, sehingga kapal-kapal Indonesia pembawa gas tidak bisa merapat. Kita sangat tergantung pada infrastaruktur, kalau gasnya sangat melimpah," kata R Priyono.
Rencana pemerintah mengalihkan penggunaan BBM ke BBG terutama untuk dunia transoprtasi menurut R Priyono akan merubah rona industri."Kita siap menyuplai gas pada masyarakat, tapi pemerintah siap tidak dengan infrastarukturnya. Karena kewenangan soal infrastruktur ada pada pemerintah," tutupnya.(fat/jpnn)
JAKARTA--Kepala BP Migas R Priyono mengaku meskipun trend gas Indonesia terus mengalami peningkatan, namun BP Migas terkendala dalam penyaluran gas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja