Gas Natuna Dialirkan ke Batam Lewat Pipa Bawah Laut
Sabtu, 01 Juni 2013 – 14:14 WIB
Namun, kata Lutfi, proyek itu sudah tinggal direalisasikan. "Ini ibarat bola di depan gawang, tinggal nendangnya," sambungnya.
Targetnya, proyek pipanisasi itu kelar dalam 402 hari. "Juni 2014 kelar. Begitu terealisasi akan menggerakkan pembangkit baru di Batam. Jadi tahun depan Batam itu sangat kuat daya dukung kelistrikannya, termasuk untuk wilayah sekitarnya," sambungnya.
Sedangkan Dirut PLN Batam, Dadan Kurniadipura mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi pembangkit listrik di Batam yang menggunakan BBM. Namun, katanya, Batam juga menghadapi pertumbuhan kebutuhan listrik yang terus meningkat.
Dituturkannya, total kapasitas pembangkit yang ada di Batam saat ini adalah 320 MW. Sementara beban puncaknya mencapai 300 MW. Dadan menjelaskan, PLN Batam telah memerkirakan pada akhir tahun ini kebutuhan listrik mencapai 330 MW, sedangkan pada akhir 2014 nanti mencapai 370 MW.
JAKARTA - Pasokan listrik di Batam pada tahun depan diperkirakan akan berlimpah dengan bakal beroperasinya PLTU Tanjunguncang. Namun untuk menggerakkan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 28 Desember 2024 Turun Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis, Berikut Perinciannya
- Dukung Swasembada Alumunium, Inalum Cetak Kinerja All-Time High
- Qatar dan Abu Dhabi Bakal Gelontorkan Duit untuk Indonesia, Ada Apa?
- Daewoong Memperkenalkan Terapi Sel dari Fasilitas yang Sudah BPOM CPOB
- BTN Gelar Anugerah Jurnalistik & Foto 2025, Ada Hadiah Rp 175 Juta