Gas Natuna Dialirkan ke Batam Lewat Pipa Bawah Laut
Sabtu, 01 Juni 2013 – 14:14 WIB
"Kalau tidak ditambah maka terjadi defisit dan Batam akan mengalami pemadaman bergilir. Apalagi saat ini kita sudah tidak pakai BBM lagi (untuk pembangkit, red). Dengan gas dan batubara ini sudah ada 320, dengan aliran dari Pemping maka Pembangkit Tanjunguncang akan menambah daya 190 MW," bebernya.
Ia juga berharap kelarnya proyek pipanisasi gas pada pertengahan tahun depan yang diikuti dengan beroperasinya PLTU Tanjunguncang, membuat harga jual listrik di Batam tetap kompetitif. "Karena Batam nggak disubsidi," sambungnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pasokan listrik di Batam pada tahun depan diperkirakan akan berlimpah dengan bakal beroperasinya PLTU Tanjunguncang. Namun untuk menggerakkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Anak Usaha SLS Dukung Transformasi Bisnis yang Ramah Lingkungan
- Dorong KEK Kura-Kura Bali jadi Katalisator Teknologi, Airlangga: Ini Baby Step Indonesia
- Maskot Tumtum Bakal Bawa Ukm Indonesia Mendunia di World Expo 2025 Osaka
- Perwakilan Nelayan Lobster: Awasi Dugaan Monopoli Ekspor BBL
- Anindya Bakrie Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo – Gibran
- BPOM Dukung Pengembangan Industri Bioteknologi Nasional