Gas Nonsubsidi di Riau Langka
Selasa, 11 November 2014 – 14:52 WIB
BUKAN hanya gas subsidi ukuran 3 kilogram (kg) yang langka di pasaran. Gas nonsubsidi ukuran 12 kilogram (kg) juga mengalami kondisi yang sama.
Berdasar penelusuran Riau Pos (Jawa Pos Group) kemarin (10/11) di beberapa SPBU, banyak agen dan kedai tempat biasa menjual gas yang mengalami kekosongan. Alasan kekosongan selalu sama, yaitu masih dalam pengiriman Pertamina.
SPBU yang mengalami kekosongan gas elpiji terletak di Jalan H.R. Subrantas di depan Pasar Baru Panam dan Jalan S.M. Amin. Di dua SPBU tersebut, terlihat tabung gas kosong disimpan di ruangan khusus atau di luar ruangan berkerangkeng besi.
Di SPBU S.M. Amin itu malah tertulis spanduk cukup besar kalimat menjual gas 3 kg dan 12 kg dengan mencantumkan harga eceran tertinggi. Gas 3 kg dengan HET Rp 15.000 dan gas 12 kg Rp 113.000. ''Masih dalam pengiriman gasnya,'' kata salah seorang petugas.
BUKAN hanya gas subsidi ukuran 3 kilogram (kg) yang langka di pasaran. Gas nonsubsidi ukuran 12 kilogram (kg) juga mengalami kondisi yang sama.
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap