Gas Suntikan, Rawan Meledak

JAKARTA- Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kapuslabfor) Mabes Polri Brigjend Pol Budiono mengingatkan sedikitnya ada tiga titik rawan yang menyebabkan tabung gas mudah meledak. Ketiga titik rawan itu antara lain, rubber shield, regulator dan selang. "Jika salah satu mengalami kebocoran dan disambut dengan pantikan api bisa langsung meledak," kata Boediono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/6).Kebocoran yang tidak terdeteksi itu, kata Boediono, rentan terhadap sambaran api.

Namun, selain dari ketiga titik rawan itu Mabes Polri juga menemukan adanya tindak kejahatan penyuntikan dari gas tabung isi 3 kilogram ke 12 kilogram. Penyuntikan itu, menyumbang potensi terjadinya kebocoran. Pihak kepolisian  menilai kejahatan dengan modus operandi tersebut merugikan negara dengan omset yang tidak main-main bisa mencapai angka Rp 4 Miliar. “Mereka bermain pada disparitas harga,” imbuh Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang.

Adanya permainan suntik menyuntik tabung gas 3 kilogram tersebu juga bisa diindikasikan bahwa peyaluran tabung gas 3 kilogram tidak tepat sasaran. Tercatat, pihak Direktorat V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri pada 16 Juni lalu berhasil menggagalkan gudang usaha produksi suntik tabung gas tersebut diwilayah Bekasi.

Para pelaku mengisi tabung 12 kilogram dengan menyuntikkan isi tiga buah tabung bervolume 3 kilogram ke dalamnya. Seharusnya, tabung isi 12 kilogram tersebut dapat memuat empat kali isi tabung volume tiga kilogram.